"Sambung Menyambung Silaturahmi"
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..
Silaturahmi merupakan tanda-tanda seseorang beriman kepada Allah
SWT dan menjadi makhluk mulia di hadapan-Nya.
Menyambung silaturahmi dengan orang yang telah memutuskan tali silaturahmi
merupakan akhlak terpuji yang sangat disukai oleh Allah. Silaturahmi merupakan salah satu
perbuatan baik yang paling nampak dan paling penting, karena kebaikannya
ditujukan langsung kepada kerabat kita sendiri dan bukan orang lain. Di dalam
sebuah hadis, Nabi shallallahu ‘alaihi
wasallam menjelaskan,
“Sedekah
terhadap orang miskin adalah sedekah, sedangkan terhadap keluarga sendiri mendapatkan
dua pahala: sedekah dan silaturahmi.” (HR
Tirmidzi no. 658, Nasa’i no. 2582, dan Ibnu Majah 1844).
Adapun
keutamaan silaturahmi di dunia yaitu :
1.
Memotivasi diri kita untuk lebih
mencintai, menyayangi, dan mendahulukan kerabat dekat.
2.
Memperkuat hubungan kekeluargaan
antar kerabat. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Belajarlah
dari nasab kalian yang dapat membantu untuk silaturahmi karena silaturahmi itu
dapat membawa kecintaan dalam keluarga, memperbanyak harta, serta dapat
memperpanjang umur.” (HR. Ahmad no. 8855 dan
Tirmidzi no. 1979).
3.
Meluaskan rezeki dan memanjangkan
umur. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Siapa
yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaknya ia
menyambung silaturahminya (dengan kerabat).” (HR. Bukhari no. 5985 dan Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman no. 7571)
4.
Allah Ta’ala akan menyambung silaturahmi dengan mereka
yang menyambung silaturahmi kepada kerabatnya.
“Sesungguhnya
Allah menciptakan makhluk. Dan jika telah usai darinya, rahim berdiri lalu
berkata, ‘Ini adalah tempat berlindung dari pemutusan silaturahmi.’ Maka Allah
berfirman, ‘Ya, bukankah kamu merasa senang aku akan menyambung hubungan dengan
orang yang menyambungmu, dan akan memutus orang yang memutuskan denganmu?’ Dia
menjawab, ‘Ya.’ Allah Ta’ala berfirman, ‘Demikian itu hakmu.’” (HR. Muslim no. 2554).
5.
Sebab masuk surga
“Wahai
sekalian manusia, tebarkanlah salam, berilah makan, sambunglah silaturahmi, dan
kerjakanlah salat pada waktu malam ketika manusia sedang tidur. Niscaya, kalian
akan dimasukkan ke dalam surga dengan keselamatan.” (Lihat Shahihul Jaami’ no. 7865 karya Al-Albani)
6.
Silaturahmi
merupakan salah satu bentuk ketaatan kepada Allah serta merupakan usaha untuk mendapatkan
keridaan Allah Ta’ala, karena Allahlah yang
memerintahkan kita untuk melakukannya.
7.
Silaturahmi akan menambah pahala dan kebaikan
bagi pelakunya setelah ia meninggal dunia. Mengapa? Karena kerabat dan
orang-orang kesayangannya akan selalu mendoakannya setiap kali disebutkan nama
orang tersebut dan bagaimana kebaikan serta silaturahmi yang telah ia lakukan
sebelum kematiannya.
Semoga dapat menjadi pengingat
kita, untung senantiasa bersillaturahmi dengan sekitar kita baik keluarga,
teman, saudara dan menjadikan kita lebih dekat dengan Allah SWT aamiin…
Akhirukalam Wabilahitaufik walhidayah
Wassalamualaikum Warohmatullah Hiwabarakatuh..
Penyunting : Ajeng Nur Annisa
Komentar
Posting Komentar