Hallo Milenial, Ini Dia Adab dalam Bergaul dalam Islam yang Wajib Kamu Ketahui!
Sebagai kaum milenial saat ini, sangat diperlukan punya banyak relasi pertemanan. Selain menambah relasi punya banyak teman juga menjadikan kita dengan mudah mendapatkan informasi baik terkait kuliah, kerja atau info lain yang memberikan kita feedback positif. Namun, dalam proses mencari teman perlu teman-teman ketahui dalam Islam itu ada adabnya lohh. Nah yuk simak info berikut.
Hadist berikut menyebutkan tentang pentingnya menjaga hubungan dengan sesama. Dari Anas Bin Malik dia berkata: "Apabila Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berjumpa dengan seseorang dan beliau mengajaknya bicara, maka beliau tidak memalingkan mukanya dari orang tersebut sehingga orang itu sendiri yang berpaling, dan apabila menjabatnya, beliau tidak melepas tangannya sehingga sendiri yang melepaskannya, beliau juga tidak pernah terlihat mendahului teman duduknya dengan kedua lututnya," (HR Ibnu Majah No. 3706).
Terkait salah satu kunci dalam pertemanan, riwayat Abu Dawud menuliskan, dari Abu Hurairah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Seorang laki-laki itu bergantung dengan agama teman gaulnya, maka hendaklah salah seorang melihat siapa yang menjadi teman gaulnya". Adab pergaulan remaja menurut Islam sebagaimana dikutip dari buku Akidah Akhlak Kementerian Agama RI 2020.
1. Menjaga sopan santun. Sopan santun diperlukan dalam bertindak dan berucap. Hal ini dilakukan demi menghargai orang lain atau antar sesama remaja.
2. Mengerti dan memahami. Dua sifat ini bisa menimbulkan dampak positif. Yakni dapat terjalinnya persahabatan antar remaja hingga waktu yang cukup lama.
3. Selalu mengajak ke arah kebaikan. Mengajak ke arah kebaikan dapat meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT. Seorang remaja diharapkan selalu dapat menjadi rekan bagi temannya untuk selalu mengajak ke jalan kebaikan.
4. Saling membantu. Dalam pergaulan, dibutuhkan sikap saling membantu. Selain itu, juga diringi sifat lapang dada. Apabila ada teman yang membutuhkan pertolongan, maka selayaknya dibantu. Namun demikian, andai ada yang kurang berkenan, setidaknya lapang dada dalam menyikapinya juga diperlukan.
5. Jujur dan Adil. Dua sifat yang penting dimiliki remaja. Dengan menanamkan perilaku jujur, maka tidak akan menimbulkan masalah bag orang lain. Demikian pula perilaku adil atau tidak pilih kasih terhadap sesama.
6. Berjuang mencari ilmu. Sebagai seorang remaja, mencari ilmu merupakan hal terpenting sebelum memasuki masa dewasa. Dalam salah satu riwayat, Nabi SAW pernah bersabda: "Barangsiapa keluar dalam rangka menuntut ilmu maka dia berada di jalan Allah sampai dia kembali, (HR At-Tirmidzi No. 2571).
Sementara beberapa tindakan negatif juga perlu dihindari oleh seorang remaja. Lantaran perilaku tersebut dapat merugikan bagi dirinya sendiri maupun orang lain, baik keluarga, teman, atau tetangga.
Semoga dapat menjadi pengingat kita, untung senantiasa bersillaturahmi dengan sekitar kita baik keluarga, teman, saudara dan menjadikan kita lebih dekat dengan Allah SWT aamiin.
Akhirukalam Wabilahitaufik walhidayah Wassalamualaikum Warohmatullah Hiwabarakatuh.
Penyunting : Ajeng Nur Annisa
Komentar
Posting Komentar